hari yang cerah

Aku berharap hidupku penuh dengan rencana hebat

Sambil menatap indahnnya pelangi di ujung awan

Kutuang dan kureguk secangkir kopi menemani asap rokok

Dan bergumam dalam kesunyian yang terbawa angin

Tapi itu bukanlah hal yang gila tapi menurutku bijaksana

Aku berharap angin berbisik ditelingaku

Aku akan selalu terjaga ketika sunyi mulai bercerita

Dan aku tak mengerti mengapa aku tertidur sepanjang hari

Menunggu itu semua terjadi

Aku mulai membuka lembaran kertas

Yang terkumpul dalam sebuah buku

Terbaca sepenggal dalam mata lelah

Berharap hujan menghapus tinta

Hitamnya menemani matahari yang mulai meninggalkan cahayanya

Dan gelapnya mengaburkan malam ditemai sang bintang

Kosong

kekosongan dan kehampaan ini ama sangat terasa, sadar telah terjadi dan tetap menjalani
gundah yang ada tidak bisa menggugah, malah semakin terpuruk
seharusnya aku terjaga dan mulai berbenah, namun hanya sampai tingkat hayal dan angan
aku sadari kepongahan ini, dan masih kujalani, kulalui
aku ingin segera berhenti dari semua ini
meredakan, merenggangkan semua kegundahan dari rasa sesal.

rasaku, asaku, khayalku menyadarinya dengan raga yang kaku
untuk melakukan sesuatu yang menjadi harapan

menerima perubahan bukan sesuatu yang sulit untuk dilakukan
bagian terberat adalah bagaimana menjalani perubahan
menjadi pemberubah bagi diri sendiri akan lebih baik

ketika semua terasa sepi dan terpuruk barulah kita tersadar
sendiri dengan berbagai hiasan mimpi-mimpi mencoba untuk berubah
hingga asa itu menjadi bongkahan es yang tetap beku
perulangan laku kita yang manjaganya menjadi batu

"aku ingin berubah menjadi lebih baik"
kebosanan dari kata "ingin" hingga tak terpedulikan
hingga menjadi kekecewaan bagi diri sendiri.

setiap kita bertanggung jawab atas perbuatannya masing masing
dan akan memperoleh hasil dari semua laku yang ia jalani....

Sajadah Itu

sajadah itu masih teronggok di pojok kamar ditemani sehelai kain sarung
entah sudah berapa lama dia terbengkalai
azan itu memanggil, sajadah dan sarung bersorak riang.. namun..
kemudian terdiam.. dan tetap teronggok..
entah sudah berapa banyak panggilan itu terlewatkan

sang sajadah sudah mulai jenuh dengan debu-debu yang datang
sarung mulai bosan dengan kotoran yang menghampiri

entah kapan tuannya kembali membelai dan menciumnya
Sajadah itu lupa terakhir kalinya dia menemani tuannya berpasah diri
sarung pun sudah tidak ingat kali terakhir ia bersama tuannya

tak mereka dengar lagi indahnya lantunan do'a
tiada lagi isak tangis ditengah malam

hari-hari terus mereka lalui bersama tanpa kehadiran sang tuan
teriakan sang Azan pun mulai pudar untuk mereka ingat

dan mereka akan tetap teronggok sampai sang tuan menemukan hidayahNya....

Renungan koe

Mungkin hanya egoku saja yang menemani dengan setia ketika aku mulai menuliskan ini
atau mati surinya asaku menyertai jemari ini

aku tau dan sadar banyak kesalahan dan kilafan yang telah aku kumpulkan
aku mengerti ketika banyak asa terbuang dan teronggok dalam perjalananku

tapi ketika aku terhenyak, hanya ronta yang ada tanpa pengampunan dan penyesalan
ketika asa dan harapan memaggil, hanya acuh yang aku berikan

aku teringat akan cerita seorang teman yang menceritakan seekor keledai, cerita sederhana namun mengingatkan akan keterpurukan yang dikalahkan oleh seekor keledai..

tapi masih menjadi keladaikah aku

Tentang Hidup

seandainya semua orang menyadari apa yang telah dan akan dilakukan serta mempertimbangkannya mungkin hidup ini terasa nyaman, indah dan tentram.. (termasuk saya kalu mau sadar..hehehehehe)
kalu saja :
Kita mau berfikir sebelum berbuat apakah yang akan saya lakukan merugikan orang lain atau membuat orang lain merasa dirugikan mungkin hidup kita lebih baik
Kita mau mendengarkan orang lain walaupun hanya sekedar menghargainya mungkin akan lebih baik
Kita mau berbagi bukan sekedar dihitung secara materi mungkin terasa lebih
Kita sadar akan tempat dan posisi kita saat ini, mungkin akan menyenangkan
Kita tau bahwa kita masih memiliki banyak kekurangan mungkin akan bertambah
Kita tidak melebih-lebihkan atau mungkin sombong mungkin akan semakin banyak

yah itu kalu saja..... iya toh